Hal ini diungkapkan Ketua Yayasan Profesional Pekerti yang menaungi EHMRI, Dr. Edi Haryono, SE.MM. Menurutnya pandemi covid 19 sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Sehingga para orang tua akan kesulitan mencari biaya agar anaknya bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat karena terdampak atas pandemi covid 19. Kita semua tahu bahwa perekonomian masyarakat sangat goyah sekali karena pandemi ini. Ada banyak sekali anak-anak di Kandis yang ingin melanjutkan ke bangku kuliah, namun bisa terhalang terkendala masalah ekonomi orang tuanya”.

Edi menambahkan, dengan adanya beasiswa gratis biaya masuk, maka orang tua akan terbantu, anak-anaknya akan bisa tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil beasiswa masuk ke EHMRI. Mengingat pentingnya pendidikan untuk generasi muda,” harap Edi.

“Sejatinya tujuan kami adalah membantu masyarakat khususnya di Kec. Kandis agar tetap bisa kuliah meski terdampak pandemi. Anak-anak tidak perlu jauh-jauh kuliah namun tetap bisa mengenyam pendidikan yang berkualitas dan memiliki banyak pilihan jurusan,” paparnya lagi.

Kuota beasiswa gratis biaya masuk ini berjumlah 400 dan sudah bisa diambil oleh masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke EHMRI.

Sementara itu pemberian beasiswa gratis biaya masuk ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satu warga Kandis, Azzumardi mengatakan jika beasiswa ini sangat membantu meringankan beban masyarakat ditengah himpitan ekonomi akibat covid 19.

“Pandemi ini waktunya bertepatan dengan anak anak lulus sekolah SMA, jadi kami memang sangat pusing memikirkan mencari uang untuk biaya masuk ke perguruan tinggi. Alhamdulillah kalau ada beasiswa dari EHMRI. Saya dan masyarakat pasti tidak akan melewatkan kesempatan ini, ” Ungkap Azzumardi.

Azzumardi menambahkan, keberadaan EHMRI sangat membantu masyarakat khususnya wilayah Kandis dan sekitarnya “Kehadiran EHMRI sangat membantu sekali. Anak-anak tidak perlu lagi kuliah jauh dari orang tua, apalagi dengan adanya beasiswa seperti ini, akan sangat membantu sekali untuk masyarakat,” tutup Azzumardi.

The post EHMRI Gratiskan Biaya Masuk, Ketua Yayasan: Ini Bentuk Kepedulian Terhadap Covid 19 first appeared on PORTAL RESMI INSTITUT EHMRI.

Menariknya, jika sebelumnya lokasi lembaga pendidikan dibangun di Kota Pekanbaru, EHMRI justru di dirikan di Desa Sam-Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Ternyata, daerah ini merupakan tanah kelahiran dari pemilik yayasan. Menurut Edi, muncul ketidakpuasan dalam dirinya ketika berhasil membangun lembaga pendidikan di wilayah lain, namun belum berbuat banyak untuk kampung halaman.

“Ini merupakan bukti pengabdian saya untuk memajukan pendidikan di tanah kelahiran. Semoga kehadiran EHMRI Kandis menjadi salah satu jembatan terbaik untuk putra-putri wilayah ini meraih masa depan yang gemilang ” ungkap Edi Haryono.

Meski baru tahun pertama berdiri, institut yang memiliki nomor izin operasional 446 tahun 2019 ini sudah memiliki mahasiswa yang berjumlah 350 orang. Terdapat enam jurusan yang disediakan diantaranya Manajemen, Akutansi, Hukum, Keguruan, Perbankan, Ekonomi.

Diresmikan Bupati Siak, Alfedri
Sementara itu, peresmian EHMRI dilaksanakan pada Sabtu (18/01) lalu oleh Bupati Siak H. Alfedri, M.Si di halaman Kampus. Dalam kesempatan tersebut, Alfedri mengapresiasi Edi Haryono karena mampu mendirikan perguruan tinggi di tanah kelahirannya.

“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Siak hari ini dengan bangga mengapresiasi Pak Edi Haryono seorang putra asal Kandis yang mampu mendirikan perguruan tinggi disini,” ungkapnya.

“Dengan adanya Institut EHMRI, putra putri Kandis tidak perlu keluar daerah untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Keberadaan perguruan tinggi ini menjadi salah satu kontribusi besar dalam memajukan Sumber Daya Alam masyarakat Kandis dan sekitarnya” papar Alfedri lagi.

Alfedri menambahkan, kemauan Edi Haryono untuk pulang kampung memajukan daerahnya tentu harus mendapat dukungan. Pemkab Siak tetap akan memberikan beasisiwa bagi mahasiswa yang berprestasi baik jurusan IPA atau IPS dengan IPK minimal 3,0.

Peresmian tersebut juga dihadiri Camat Kandis, Said Irwan, perwakilan Kopertis wilayah Sumatera Tengah, Pengurus Yayasan, dosen, unsur Muspika, serta tokoh masyarakat setempat.

Kehadiran EHMRI juga mendapat apresiasi dari masyarakat Kandis. Seperti yang diungkapkan Abdi, salah satu warga Kandis yang bangga dengan adanya EHMRI.

“Kami sebagai warga Kandis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Edi Haryono yang sudah berjuang mendirikan perguruan tinggi di sini. EHMRI diharapkan bisa memberikan akses pendidikan kepada masyarakat kandis dan sekitarnya sehingga tidak jauh-jauh kuliah ke luar daerah,” ungkap Abdi.

The post EHMRI Resmi Dibuka, Bukti Prakarti Foundation Komitmen Cerdaskan Anak Bangsa first appeared on PORTAL RESMI INSTITUT EHMRI.